Ansor Banyuasin, Jakarta - Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU)
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyiapkan penginapan berstandar hotel
bagi perawat pasien Corona (COVID-19).
“Jika diperlukan pemerintah, kami menyediakan Ma’arif NU
(MNU) Center untuk penginapan para perawat corona,” kata Ketua Maarif NU KH
Arifin Junaidi kepada SINDOnews, Rabu (22/4/2020).
Gedung MNU Center ini terletak di Jalan Murwardi Grogol,
Jakarta Barat. Gedung ini bisa menampung 80 orang dengan fasilitas sangat baik.
Arifin Junaidi berharap dengan adanya gedung ini, perawat pasien Covid-19 bisa
nyaman dan aman sehingga semakin semangat dalam menjalankan tugasnya. “MNUC
mampu menampung 80 orang dengan fasilitas hotel budget, bukan tempat diklat
biasa. Setiap kamar ada kamar mandi, televisi dan fasilitas lain. Silakan
dipakai jika dibutuhkan. Silakan diatur oleh Satgas COVID-19 atau yang
berkaitan,” paparnya.
Menurut dia, gedung tersebut belum pernah digunakan dan baru
diresmikan pada 11 Maret lalu oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.
"Gedungnya masih baru dan sangat layak buat para perawat COVID-19. Jadi
kalau Pemprov DKI Jakarta membutuhkan, silakan bisa menghubungi kami kapanpun,”
sambungnya.
LP Ma’arif NU PBNU juga menyiapkan sekolah yang representatif untuk perawat di daerah. Di seluruh wilayah Indonesia, LP Ma'arif NU memiliki sekitar 21.000 sekolah dan madrasah. Kiai Arifin mengaku sangat prihatin terhadap pengusiran tenaga medis di daerah. Arifin juga meminta pemda setempat menghubungi jika memerlukan akomodasi untuk perawat atau tenaga medis.
“Di daerah kalau diperlukan juga kami menyediakan akomodasi
untuk para perawat karena justru yang terjadi pengusiran terhadap perawat
justru di daerah-daerah. Gedung sekolah dan madrasah Ma'arif yang representatif
banyak sekali. Kalau diperlukan oleh pemerintah daerah kami sediakan untuk
itu,” paparnya.
Selain itu, Ma’arif PBNU bersama LP Ma’arif NU PWNU di
seluruh daerah akan melakukan penggalangan dana untuk para guru honorer.
Menurutnya, guru honorer harus diperhatikan karena mereka juga ikut terdampak
COVID-19. “Para guru honorer Ma’arif NU juga harus diperhatikan karena mereka
juga terkena dampak COVID-19. Ma’arif PBNU bersama dengan Ma’arif di daerah
akan melakukan penggalangan dana untuk guru honorer maarif,” pungkasnya.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengapresiasi langkah LP
Ma'arif NU PBNU dan meminta kepada seluruh lembaga dan badan otonom di
lingkungan NU untuk melakukan afirmasi mengatasi pandemi COVID-19.
(ar/id)
0 komentar:
Posting Komentar