Semarang, NU Online
Alumnus Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus di Semarang yang tergabung dalam wadah Ikatan Siswa Abiturien (Iksab) Semarang menggelar pelantikan kepengurusan baru periode 2018-2020. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (26/12) ini bertempat di rumah Abdul Aziz, dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang merupakan salah satu alumnus TBS.
Kegiatan ini menghadirkan Kiai Abdul Halim dan KH Masykur Mu’in yang merupakan dewan guru sebagai pembicara ini diikuti oleh puluhan anggota Iksab Semarang. Kiai Halim yang pada kesempatan ini juga melantik pengurus baru Iksab Semarang.
Ia juga menyampaikan beberapa pesan kepada para alumni yang hadir pada kegiatan ini. Ada tiga pesan yang disampaikan oleh Kiai Halim.
Pertama, ia berpesan agar para alumni untuk tidak menampakkan nasabnya. Hal itu dikarenakan pemuda yang senang menampakkan nasabnya bukanlah pemuda yang sejati. “Sesungguhnya pemuda sejati adalah mereka yang menunjukkan jati dirinya, bukan nasabnya,” pesannya.
Selanjutnya, Kiai Halim mengingatkan para alumni untuk senantiasa berdoa kepada Allah, sehingga bisa mendapatkan keberkahan dan kemanfaatan di manapun berada. “Berdoa kepada Allah ditempatkan di tempat yang berkah dan manfaat,” tukasnya.
Di akhir, sosok berkacamata ini menegaskan agar jangan sampai salah niat dalam proses mencari ilmu. Karena hanya dengan ilmu, seseorang bisa mendapat segalanya.
“Kalau cari ilmu jangan diniati cari apa-apa. Tapi yakinlah kalau kalian punya ilmu, bisa dibuat untuk melakukan apa-apa,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar