Jumat, 28 Desember 2018

Kilas 2018: Puluhan Kiai dan Tokoh NU Wafat Tahun Ini


Sepanjang 2018, tak sedikit kiai, pengasuh pesantren, dan pengurus NU, tutup usia. Mereka telah paripurna berbuat. NU Online menyajikan nama, waktu meninggal dan peran singkat mereka di berbagai bidang. Tentu saja ada tokoh atau kiai yang tidak terekam. Hal itu terjadi karena tiada yang menuliskannya. Semoga amal baik mereka bisa kita teladani dan mendapatkan tempat paling layak di sisi Allah. Amin. 

Januari 
  • Pada bulan ini Wakil Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Tuban KH Ahmad Mundzir tutup usia pada Jum’at (26/1) pada usia ke-66. Di kalangan Nahdliyin, ia terkenal getol berorganisasi dan berkarya. Ia aktif di beberapa lembaga pendidikan mulai LP Ma’arif NU, kemudian Sekretaris PCNU Tuban, Ketua PCNU, dan sampai wafatnya masih Wakil Rais Syuriyah.Lulusan Pondok Pesantren Langitan ini pernah tercatat sebagai guru SMA Mu'alimim, pendiri Bina Swagiri, dosen STITMA, dosen Akbid NU Tuban dan Pengurus di Bina Anak Soleh Tuban. Ia juga Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Ketua Yayasan Mabarat Sunan Bonang, Wakil Ketua Takmir Masjid Agung Tuban dan Ketua Baznas Kabupaten Tuban.Kiai ini juga pengarang yang produktif, di antara karyanya Tuban Bumi Wali; Perjalanan NU Tuban, Menapak Jejak Sultanul Auliyak Sunan Bonang dan Sunan Bonang Wali Sufi Guru Sejati.
  • Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Al-Habsyi Kwitang wafat di Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (15/1) pukul 19.10 WIB. Almarhum merupakan pimpinan Majelis Taklim Kwitang. Almarhum adalah cucu dari Habib Ali Al-Habsyi Kwitang.
April 
Sesepuh Pondok Pesantren Buntet KH Nahduddin Royandi Abbas (Mbah Din) wafat di London, Inggris, Rabu (25/4). Ia adalah putra terakhir Kiai Abbas bin Abdul Jamil yang juga salah seorang ulama legendaris Nahdlatul Ulama (NU). Sebelum wafat, Kiai berusia 84 tahun itu dirawat intensif di Barnet Community Hospital. 

Putra ketujuh dari tujuh bersaudara banyak dihabiskan di luar negeri. Sejak 1954, saat usianya masih 18 tahun, dia berangkat ke Arab Saudi untuk menimba ilmu agama, berguru kepada Syeikh Yasin Padang dan Syeikh Hamid al Banjari. Mulai 1959, ketika usianya 23 tahun, ia pergi ke London, bekerja sebagai diplomat RI.Di Inggris, dakwah Islam tak pernah ditinggalkan. Kepada NU juga tidak dilupakan. Sampai wafatnya, ia Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama United Kingdom (UK).

Mei 
Bulan Mei ini, pada waktu berdekatan NU ditinggal 5 tokohnya. Secara beruntun NU ditinggal KH Sholeh Qosim (Sidoarjo) pada (10/5), KH Amin Chamid (Magelang) pada Kamis (10/5), dalang Ki Enthus Susmono (Tegal) pada Senin (14/5), KH Bukhori Masruri (Semarang) dan KH Maghfur Utsman Rabu (17/5). 

KH Sholeh Qosim (Sidoarjo), seorang laskar Sabilillah yang turut bertempur pada peristiwa 10 November di Surabaya, penasihat Masjid Agung Sunan Ampel dan JATMAN Wustho Jatim (banom tarekat NU).
KH Amin Chamid (Magelang), Penasihat Majelis Dzikir Rijalul Ansor. Dalang Ki Enthus Susmono (Tegal), pernah Satkorcab Banser Tegal, Wakil Ketua Lesbumi PBNU. 

KH Bukhori Masruri (Semarang) seorang penceramah dan pencipta lagu-lagu kasidah Nasida Ria, Ketua PWNU Jawa Tengah 1985-1995. Menurut Mustasyar PBNU Mustofa Bisri, almarhum merupakan seorang penceramah dengan hati. 

KH Maghfur Utsman, Pengasuh Pondok Pesantren As-Salam Cepu, Mustasyar PBNU 2010-2015

Masih di bulan Mei, warga Desa Noyontaan, Pekalongan Timur geger karena seorang imam yang meninggal saat shalat tarawih pada Selasa malam (29/5). Sang imam tersebut adalah Ustadz Nasrullah, Rais Syuriyah PRNU Noyontaan.

Kiai lain yang meninggal di bulan ini adalah KH Muhammad Sobari di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Senin (7/5). Ia adalah Mustasyar (Dewan Penasihat) PWNU Provinsi Lampung periode 2018-2023, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah Bandar Lampung. Ia wafat pada usia 76 tahun. Sebelum meninggal, kepada anak cucunya, ia berwasiat agar terus mengembangkan pondok pesantren dan titip NU.

Juli
  • Ulama kharismatik Betawi, KH Saifuddin Amsir wafat di Rumah Sakit OMNI Rawamangun, Jakarta, Kamis (19/7) dini hari sekitar pukul 01.30. Kiai kelahiran 31 Januari 1955 ini adalah seorang Mustasyar PBNU masa khidmah 2015-2020. Pada periode-periode sebelumnya, ia selalu tercatat di Syuriyah PBNU. Selain aktif berceramah di majelis-majelis ta'lim dan menulis beberapa kitab, KH Saifuddin Amsir juga mengasuh Ma'had Aly Zawiyah Jakarta.
  • Pengasuh Pondok Pesantren Darussalamah, Brajadewa, Lampung Timur, KH Ahmad Shodiq meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandarlampung pada Jumat sore, 13 Juli 2018 sekitar pukul 15.00 WIB.Semasa hidup, Kiai Shodiq menjabat sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dia dikenal sahabat karib Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ketika bertemu, keduanya berebut mencium tangan masing-masing lebih dulu. Gus Dur berusaha sesegera mungkin mencium tangan karibnya itu. Sementara Kiai Shodiq juga berusaha lebih dulu mencium tangan Gus Dur daripada sang sahabat. Antara Gus Dur dan Kiai Shodiq sama-sama menempatkan sahabatnya sebagai guru. Sehingga, mereka berusaha meraih keutamaan mencium tangan sang guru.
Agustus
  • KH Mustofa Bakri 88 tahun wafat. Ia pernah menjadi Rais PCNU Kota Pekalongan selama dua periode. Ia lahir di Pekalongan, 9 Desember 1930 M. Bertepatan dengan diadakannya Muktamar Nahdlatul Ulama di Kota Pekalongan. Masa mudanya aktif di  Ansor dan pernah menjadi Rais PCNU Kota Pekalongan 2 periode, 2002-2007 dan 2007-2012. Dari program PCNU Kota Pekalongan, berhasil membangun Gedung Aswaja dilengkapi dengan ruangan kantor NU beserta banom-banomnya, ruang pertemuan dan ruang rapat-rapat serta kantor BMT yang menambah investasi. Sosok yang pernah nyantri di Pesantren API Kaliwungu Kendal juga mengelola Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Raudlatul Furqon di kediamannya.
  • KH Mahmud Baidlowi, salah satu cucu pendiri NU, Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, Senin malam (6/8/2018) wafat. Jenazah dikebumikan di makam keluarga Pondok Pesantren Madrastul Qur'an (MQ), Tebuireng, Selasa (7/8). Ribuan santri MQ ikut mengantarkan jenazah, setelah lebih dulu disalatkan di masjid ponpes setempat. KH Mahmud Baidlowi merupakan putra ketiga dari KH Ahmad Baidlowi Asro, wafat pada usia ke-84. Dua kakaknya telah mendahului, yaitu Kiai Mahmad Baidlowi dan Kiai Hamid Baidlowi. Beliau cucu tertua Kiai Hasyim Asyari, yang juga jimat keluarga kiai Ahmad Baidlowi
  • Pengasuh Pesantren Kembang Kuning, Kabupaten Pamekasan KH Afifi Idris bin KH Munawwar wafat. Kiai yang dikenal sebagai matematikawan merupakan guru matematika di salah satu SMAN di Sumenep yang disegani karena kealiman dan kesantunannya. Pesan kepada murid-muridnya, bahwa Aljabar adalah matematikawan yg harus dijadikan inspirasi kaum santri untuk juga menekuni ilmu matematik
  • Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Mojosari, Kabupaten Mojokerto KH Dimyati Rosyid wafat pada Senin (20/8). Mantan Ketua MUI Mojokerto ini pernah menjadi dosen di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ini juga dikenal sebagai penceramah.
  • Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, KH Umar Basri wafat pada Sabtu (11/8) di Rumah Sakit AMC Cileunyi, Bandung sekitar pukul 23.15 WIB. Ajengan yang pernah menjadi korban penganiayaan orang tidak dikenal pada Januari lalu ini mengalami sakit radang tenggorokan yang mengakibatkannya sulit bernapas. Ayahnya, KH Ahmad Suhrowardi atau Ajengan Emed (1880-1993) adalah santri Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari. 
September  
  • Pengasuh Pondok Al-Hikmah 1 Buntet Pesantren KH Majduddin Busyrol Karim wafat di Rumah Sakit Pelabuhan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (15/9), pukul  02.40 WIB. Kiai Dud, sapaan akrab almarhum, adalah orang yang aktif dalam dunia pendidikan. Ia pernah dipercaya oleh para sesepuh untuk menjadi kepala Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Putra 1 Buntet Pesantren selama beberapa tahun.
  • Salah seorang pakar ilmu falak KH M Ma'muri Abdus Shomad wafat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, Sabtu (15/9) sekitar pukul 19.30 WIB. Almarhum adalah ketua LFNU Jombang 3 periode sejak 2003 sampai dengan 2017 lalu.
  • KH Ahmad Thobib Husnaini yang meninggal dini hari tadi, Sabtu (29/9). Ia adalah pengasuh Pondok Pesantren Muhyiddin di kawasan Gebang, Sukolilo, Surabaya. Ia adalah santri KH M Hasyim Asy’ari di Tebuireng. Kepada almarhum Hadratusyekh berpesan: "Kamu kalau pulang atau boyong minimal harus menguasai kitab Taqrib, lalu baik lagi Fathul Muin, lebih baik lagi Fathul Wahab. Sebab semua itu bekal hidup bermasyarakat.
  • Salah satu perintis rubrik Bahtsul Masail di NU Online, Ustadz Maftukhan meninggal dunia, Kamis (6/9) pada usia 36 tahun.  Alumnus PTIQ Jakarta ini mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 02.00 WIB setelah dirawat di RS Kariadi Semarang.

Oktober
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Haji (TGH) Ahmad Taqiuddin Mansyur meninggal dunia, Rabu (10/10) pagi. Ia adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al-Manshuriyah Bonder. 

November 
  • Pengasuh Pesantren Al-Hidayah Santiong, Cicalengka, Kabupaten Bandung, KH Ahmad Manshur wafat pada Selasa, (13/11) pukul 19.49 WIB. Kiai yang akrab disapa Ceng Amas ini lahir pada 11 Desember 1954, anak kesembilan dari 10 bersaudara. Ayahnya KH Ahmad Suhrowardi atau Ajengan Emed (1880-1993) adalah santri Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari. Almarhum hingga wafatnya ia masih tercatat sebagai Mustasyar PWNU Jawa Barat. Sebelumnya ia pernah menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bandung (2011-2016).
  • Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Sumberadi, Sumolangu, Kebumen, Jawa Tengah, KH Musaffa' Ali, wafat, Rabu (14/11) sekitar pukul 00:30 WIB. Ia merupakan seorang mursyid Tarekat Syadziliah. Menantu Syekh Thoifur Sumolangu ini, berdasarkan data keanggotaan tarekatnya hingga 2017 memiliki 40.000 jamaah. Sebanyak 15.000 jamaah berada di Kabupaten Kebumen dan 25.000 tersebar di seluruh pelosok negeri seperti Lampung, Bengkul, Jambi, Palembang.
  • Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Tanfirul Ghoyyi Lamongan KH Su'udy Karim wafat pada Selasa (13/11) pukul 14.45 WIB di usia 73 tahun. Ia merupakan sesepuh NU Lamongan, Dewan Nadzir Masjid Agung Lamongan, Dewan Penasehat MUI Lamongan serta menjadi Dewan Nadzir di MTs Putra-Putri dan MA Pembangunan Lamongan. Pesantren yang didirikannya pada tahun 1981-an telah menghasilkan ribuan alumni dari berbagai penjuru kota dan kabupaten. Banyak di antara santrinya mereka adalah hafal Al-Qur'an 30 juz.
  • Pengasuh Pondok Pesantren A-Karimi, Desa Tebuwung, Kecamatan Dukun, Gresik, KH M. Sabiq Abdullah meninggal dunia Kamis (15/11) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Almarhum dikenal sangat konsen terhadap kebesaran NU hingga meninggal. Alumnus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini adalah Mustasyar PCNU Gresik, Dewan Penasehat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik.
  • Salah seorang pengasuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon, KH Tobroni Mutaad berpulang ke rahmatullah pada Sabtu (25/11) malam di Rumah Sakit Pelabuhan, Cirebon. KH Tobroni Mutaad merupakan seorang yang dipandang ahli dalam bidang ilmu nahwu dan fiqih, khususnya faraid. Hal ini mengingat ia mengajar di tingkat aliyah pada dua bidang ilmu tersebut sejak masa mudanya. Kiai Oni, sapaan akrabnya, juga membuat dua karya tulis pada dua bidang keilmuan itu. Dalam bidang Nahwu, ia menyusun buku berjudul Diktat Nahwiyah. Ia mengajarkan kitab Ajurumiyah, tetapi dengan keterangan diktat tulisannya itu yang memuat keterangan Alfiyah ibnu Malik. Adapun karyanya dalam bidang Faraid ia susun dalam bentuk nazam berbahasa Arab. Kitab itu ia beri judul Qatiratun Nadlaid fi Ilmil Faraidl. 
Desember 
  • Penceramah kondang NU di Malang, KH Buchori Amin meninggal dunia, Sabtu (15/12). Ia meninggal saat berceramah di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Al Islahiyah Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ia merupakan Wakil Rais Syuriyah Malang. 
  • Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH M Suhud Muchson meninggal dunia di Rumah Sakit Geriyanti, Purwokerto, Jawa Tengah, pada Kamis (6/12) pukul 16.40 WIB. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin, Kesugihan, Cilacap ini pernah menjadi Ketua PCNU Cilacap masa khidmah 2002-2007. (Abdullah Alawi)

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html