Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor akan menerjunkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 jika diminta aparat kepolisian. Keterlibatan pengamanan Banser dalam perayaan Natal merupakan tindakan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
"Itu bentuk kepedulian kami untuk menjaga kerukunan antarumat beragama. Bukan hanya umat Islam, semua warga negara harus diayomi, dijaga agar tercipta rasa aman dan nyaman dalam melaksakanan ibadah," kata Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, Senin, 24 Desember 2018.
Menurut Gus Yaqut, sapaan akrabnya, apa yang dilakukan Ansor dan Banser dengan ikut membantu aparat dalam mengamankan perayaan Natal merupakan wujud dari upaya menjaga Indonesia dari semua gerakan yang mengancam NKRI.
Gus Yaqut mengatakan GP Ansor dan Banser tidak akan tinggal diam ketika keberagaman yang mempersatukan bangsa Indonesia diganggu sekelompok pihak.
“Ansor dan Banser pada hakikatnya menjaga komponen bangsa yang pernah bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya menjaga gereja, kita juga turun jika diminta membantu menjaga keamanan ibadah umat beragama lain,” kata Gus Yaqut.
Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser Alfa Isnaeni menyatakan siap jika diperintahkan ikut mengamankan ibadah Natal bersama aparat keamanan. Menurut Alfa, rasa aman dan rasa nyaman harus secara terus menerus diupayakan dan dipelihara seluruh pihak.
"Tidak hanya menjadi kewajiban negara dan pemerintah, tetapi juga partisipasi nyata dan aktif seluruh komponen masyarakat, termasuk dalam hal ini Banser," kata dia.
Alfa menambahkan Banser menjadi bagian dalam merekatkan toleransi beragama dan menjaga kebebasan beribadah. Hal sama juga dilakukan pihaknya dalam pengamanan Hari Besar Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW.
0 komentar:
Posting Komentar